Merdeka.com - Cawapres Hatta Rajasa kerap mengunjungi pasar tradisional
dalam beberapa kampanyenya. Sebab dia meyakini bahwa pasar merupakan simbol
ekonomi kerakyatan.
"Ekonomi kerakyatan itu betul-betul jadi prioritas kami. Perhatian untuk mengurangi kesenjangan itu juga jadi prioritas. Salah satu elemen yang indikator yang bisa kita lihat itu di pasar," kata Hatta di Pasar Tambun, Bekasi, Sabtu (7/6).
"Ekonomi kerakyatan itu betul-betul jadi prioritas kami. Perhatian untuk mengurangi kesenjangan itu juga jadi prioritas. Salah satu elemen yang indikator yang bisa kita lihat itu di pasar," kata Hatta di Pasar Tambun, Bekasi, Sabtu (7/6).
Hatta menambahkan, pasar merupakan tempat interaksi bagi
masyarakat selain jual beli. Hatta juga tetap optimis bisa menekan angka
kenaikan harga barang-barang.
"Saya menginginkan jangan sampai harga tidak stabil. Kalau tidak terjadi kestabilan harga, yang pertama terganggu para penjual kita," jelasnya.
"Saya menginginkan jangan sampai harga tidak stabil. Kalau tidak terjadi kestabilan harga, yang pertama terganggu para penjual kita," jelasnya.
Di sisi lain, Hatta mengklaim bersama capresnya Prabowo
Subianto sudah memikirkan agar pasar tradisional ada perbaikan. Walau demikian
pihaknya sesumbar tidak akan menggusur para pedagang tersebut.
"Kami juga memikirkan revitalisasi dan perbaikan pasar-pasar
tradisional. Jangan sampai tergusur, atau kalaupun kalau ada rehabilitas
perbaikan dan tidak layak jangan sampai pedagang yang lama tidak lagi bisa berdagang
di situ," ungkapnya."
Penting sekali pasar tradisional karena rantai pasoknya atau
orang di antara produsen sampai penjual tidak banyak," tambahnya.
Hatta juga banyak menerima aspirasi dari pedagang pasar dalam
blusukannya kali ini. Dia menyebut gairah konsumen masih belum ada peningkatan
jelang bulan ramadan.
"Hanya dikatakan pembelinya belum menunjukkan tren meningkat jelang bulan puasa ini," terangnya.
"Hanya dikatakan pembelinya belum menunjukkan tren meningkat jelang bulan puasa ini," terangnya.
Opini:
Pasar memang merupakan simbol ekonomi kerakyatan dan tempat
untuk berinteraksi antara penjual dan pembeli. Menurut saya sudah bagus pak
Hatta dan pak Prabowo tidak akan menggusur para pedagang dan akan memperbaiki
pasar-pasar, karena itu pekerjaan mereka agar bisa mendapat uang tetapi jangan
sampai rencana itu hanya ada saat kampanye saja , semoga benar terjadi saat
mereka menjadi presiden dan wakil presiden.
sumber :
http://www.merdeka.com/peristiwa/hatta-rajasa-pasar-adalah-indikator-ekonomi-kerakyatan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar